TNI Buka Suara Terkait Pendaratan 2 Pesawat CMV-22 Osprey Militer AS di Labuan Bajo

AKSARAKATA.ID, JAKARTA– Dua pesawat CMV-22 Osprey milik militer Amerika Serikat (AS) mendarat di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. TNI AU melakukan pengamanan terhadap dua pesawat canggih tersebut.

Pesawat pertama yang diamankan adalah CMV-22 Osprey dengan nomor registrasi 169456 atas nama United States of America dengan membawa 8 orang kru tanpa penumpang.

Sedangkan pesawat kedua juga merupakan CMV-22 Osprey dengan nomor registrasi 169450 atas nama United States of America dengan 7 orang kru tanpa penumpang.

“Pengamanan setiap penerbangan pesawat militer asing yang melintas dan singgah di wilayah Indonesia dilaksanakan sesuai prosedur yang berlaku,” ujar Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi, dalam keterangannya kepada Okezone, Selasa (8/7/2025).

TNI kata dia berkomitmen untuk menjaga kedaulatan wilayah udara nasional serta memastikan aktivitas penerbangan internasional berjalan aman dan tertib.

“Kedua pesawat tersebut menempuh rute yakni Denpasar – Labuan Bajo – Darwin dengan misi technical landing for refuel mendukung transit PACOM dari Filipina ke Australia. Pesawat tiba pukul 17.51 WITA dan lepas landas kembali pada pukul 19.25 WITA,”ujarnya.

Jenderal Bintang 2 Kostrad ini memastikan, seluruh rangkaian kegiatan penerbangan dan pengamanan di Bandara Internasional Komodo selesai pada pukul 19.27 WITA tanpa kendala berarti, dengan tetap mengutamakan aspek keamanan, keselamatan penerbangan, dan koordinasi lintas instansi.

“Setiap aktivitas militer asing di wilayah Indonesia harus berjalan sesuai ketentuan yang berlaku,“tegas Kristomei.(sumber/okezone.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *