aksarakata.id, Banda Aceh — Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh kembali menghadirkan inovasi layanan yang unik dan ramah masyarakat, yakni Pengurusan Paspor Sembari Ngopi (PASBRO) yang merupakan bagian dari komitmen Imigrasi untuk terus mendekatkan diri kepada masyarakat dengan cara yang lebih fleksibel, kreatif, dan berorientasi pada kenyamanan pengguna layanan, di Kanarasa Coffee, Banda Aceh, Rabu (18/06/2025).
Dalam pelaksanaannya, PASBRO tersebut berhasil melayani sebanyak 19 orang pemohon paspor, yang terdiri dari 6 pemohon paspor baru dan 13 pemohon penggantian paspor. Seluruh tahapan pelayanan—mulai dari verifikasi data, pemeriksaan berkas, pengambilan biometrik, hingga wawancara—dilaksanakan secara profesional dan efisien oleh tim Imigrasi Banda Aceh yang hadir langsung di lokasi.
Atmosfer pelayanan yang santai namun tetap terorganisir menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemohon. Sembari menunggu giliran, para peserta dapat menikmati suasana kafe yang nyaman, didukung dengan layanan yang cepat, ramah, dan informatif. Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan publik tidak harus selalu dilaksanakan secara formal di kantor, tetapi bisa dilakukan secara kreatif dengan tetap menjunjung tinggi prinsip transparansi, akuntabilitas, dan kualitas layanan.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh, Gindo Ginting menyampaikan, PASBRO bukan hanya sekadar program layanan, melainkan cerminan dari semangat perubahan dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kami memahami bahwa tidak semua masyarakat memiliki waktu dan kesempatan untuk datang ke kantor pada jam kerja reguler. Maka dari itu, kami hadir melalui PASBRO—sebuah inovasi yang mempertemukan kualitas layanan dengan suasana yang lebih santai dan inklusif. Ini adalah bentuk nyata dari pelayanan yang mendekat, bukan menunggu didatangi,” ujar Gindo Ginting.
Menurutnya, pelayanan serupa akan terus dikembangkan, tidak hanya di kota Banda Aceh tetapi juga di wilayah sekitar yang memiliki potensi atau kebutuhan terhadap layanan keimigrasian. Selain sebagai upaya jemput bola, PASBRO juga menjadi sarana membangun kepercayaan publik terhadap pelayanan imigrasi yang semakin modern dan responsif.
“Kegiatan PASBRO di Kanarasa Coffee ini menjadi salah satu wujud konkret dari pelaksanaan transformasi digital dan pelayanan humanis, sebagaimana dicanangkan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui Direktorat Jenderal Imigrasi,” pungkasnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan yang berlangsung lancar dan disambut antusiasme yang tinggi dari warga, Kantor Imigrasi Banda Aceh berharap PASBRO bisa terus menjadi model layanan kolaboratif yang inspiratif serta menjadi jembatan antara negara dan warganya dalam bidang pelayanan keimigrasian.(**)