Pembunuhan Sadis di Aceh Tenggara: Empat Tewas, Dua Luka Berat, Pelaku Masih Buron

Hukum29 Dilihat

AKSARAKATA.ID, KUTACANE – Peristiwa pembunuhan sadis mengguncang Desa Uning Sigugur, Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara, pada Senin (16/06/2025) siang. Empat orang dilaporkan tewas, sementara dua lainnya mengalami luka berat akibat serangan brutal yang dilakukan seorang pria yang masih memiliki hubungan keluarga dengan para korban.

Pelaku diketahui bernama Ardi Sahputra (22), petani asal Temas Mumanang, Kabupaten Bener Meriah. Ia diduga membunuh empat anggota keluarganya dan melukai dua lainnya sebelum melarikan diri.

Korban tewas dalam kejadian ini adalah Evi (16), Aura (15), Fazri (4), Nayan (50). Sementara dua korban luka berat, Hidayat (27) dan Mattiah (45), kini dirawat intensif di RSU H. Sahudin Desky setelah mengalami luka bacok serius.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan dari Unit Identifikasi Polres Aceh Tenggara, aksi pelaku dimulai dari rumah korban Aura dan Fazri. Keduanya langsung dibacok hingga meninggal dunia. Pelaku kemudian menuju rumah Evi dan melakukan aksi serupa.

Tak berhenti di situ, Ardi melanjutkan serangannya ke rumah Mattiah dan Nayan, sebelum akhirnya melukai Hidayat hingga pergelangan tangannya putus. Diduga, pelaku kemudian melarikan diri ke arah kebun jagung di sekitar lokasi kejadian.

Kapolres Aceh Tenggara melalui Kasat Reskrim menyatakan bahwa pelaku merupakan paman kandung dari sebagian korban, yakni adik dari ibu mereka. Hingga kini, pembunuhan masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

 

Tindakan Kepolisian

Petugas dari Polres Aceh Tenggara bersama tim INAFIS langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi, mengevakuasi korban, serta mengumpulkan barang bukti. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan dan tim gabungan telah dibentuk untuk memburu pelaku.

“Upaya pengejaran masih terus dilakukan. Kami mengimbau masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku agar segera melapor ke pihak berwajib,” ujar perwakilan Polres.

Kasus ini menyita perhatian publik karena kejadiannya yang brutal dan melibatkan hubungan darah. Polisi berkomitmen akan mengungkap motif serta menangkap pelaku secepat mungkin.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *