Kakanwil Kemenag Aceh Sambut dan Lepas Dai 3T

Menuju Medan Dakwah

Daerah117 Dilihat

AKSARAKATA.ID, BANDA ACEH – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi menyambut dan sekaligua melepaskan Dai 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) pada Ramadhan 1445 H/2024 M, di ruang kerja Kanwil Kemenag Aceh, Banda Aceh, Jumat (28/2/2025).

Penyambutan sekaligus pelepasan Dai 3T secara simbolis terhadap Dai-dai Wilayah 3T untuk wilayah Aceh, diwakili dai terdekat dari Aceh Besar.

Pada pelepasan tersebut Kakanwil H Azhari didampingi Kabid Penerangan Agam Islam Pemberdayaan Zakat Wakaf (Penaiszawa) H Zulfikar SAg MAg dan jajaran, Kabid Penaiszawa, Katim dan seluruh jajaran bidang Penaiszawa, Kakanwil juga menerima sejumlah buku karya Menteri Agama (Menag) .

Kakanwil dalam arahan pelepasan menyampaikan pesan Menag Ri tentang kesalehan umat dan toleransi. Maka itu, para dai dituntut senantiasa ikhlas, luruskan tekad pengabdiannya, serta dapat menjaga kepribadian agar selalu menjadi teladan umat.

Diharapkan Kakanwil misi ketaatan umat kian terwujud dengan momen Ramadhan dan program Dai 3T ini. “Semakin dekat umat dengan ajaran agamanya, semakin rukunlah masyarakatnya,” ajak Kakanwil sebelum tunaikan Khutbah Jumat di Masjid Oman Lampriet.

Sebelum ini, Menag Prof Dr H Nasaruddin Umar MA, juga saat pelepasan di Jakarta, berpesan kepada 1.000 dai dan daiyah yang dikirim ke wilayah 3T untuk selalu menjaga sikap rendah hati dalam berdakwah dan tidak dijadikannya sebagai ajang mencari popularitas.

“Orang yang puas dengan pujian sudah selesai, tetapi mereka yang terus dikritik akan berkembang. Jangan mencari popularitas di tempat tugas,” ujar Menag, kemarin.

Kemenag secara resmi melepas para pendakwah yang dikirim ke wilayah 3T selama Ramadhan, yang ditandai dengan penyerahan Bendera Merah Putih kepada perwakilan dai.

Awai bulan lalu tahapan rekrutmen penceramah untuk berdakwah di wilayah 3T pada Ramadan 1445 H/2024 M dibuka secara resmi.

Direktur Penerangan Agama Islam, Prof Dr H Ahmad Zayadi MPd, saat perekruran sampaikan, Kemenag membuka kesempatan kepada penceramah untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan di wilayah 3T.

Menurut Zayadi, pengiriman dai bertujuan memberi pelayanan keagamaan yang merata di kawasan 3T. “Selama 2 tahun terakhir, kita rutin mengirim dai ke wilayah 3T yang manfaatnya dapat langsung dirasakan masyarakat, termasuk pemberantasan buta aksara Al-Qur’an dan pemahaman aspek akidah dan syariat. Karenanya, ini bagian dari upaya Kemenag untuk menyapa masyarakat di wilayah 3T,” ujarnya.

Perekrutan dibuka mulai 10 hingga 31 Januari 2024. Ada dua tahap seleksi, yaitu: pengumpulan berkas dan wawancara. Untuk mendaftar, calon Dai 3T dapat mengisi formulir melalui http://bit.ly/FormDaiWilayah3T2024.

Para dai yang terpilih dan dikirim ke wilayah 3T selama Ramadhan, kata Zayadi, akan mendapatkan insentif, transportasi, akomodasi, dan sertifikat. “Penugasan direncanakan berlangsung pada 1 sampai 31 Maret 2024. Kami berharap, para dai dapat meningkatkan kualitas kehidupan beragama di wilayah yang membutuhkan,” pungkasnya. (Alfarizi/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *